Selasa, 09 Agustus 2011

Analis meramalkan Nikkei dibawah level 9.000

Analis meramalkan Nikkei dibawah level 9.000
TOKYO. Indeks Nikkei kemungkinan akan terus melemah setelah bursa Wall Street tumbang. Analis para modal memperkirakan Nikkei akan berada di level 9.000.

Analis mengatakan, investor tetap menghindari investasi berisiko kendati valuasi pasar Tokyo telah sangat murah. "Kami melihat pelemahan ini akan tergantung pada aksi Federal Reserve," kata Fumiyuki Nakanishi, analis SMBC Friend Securities. "Investor akan melepas saham dan berganti ke surat utang."

Asal tahu saja, indeks bursa Amerika Serikat tumbang pasca penurunan peringkat surat utang. Para investor melakukan aksi jual besar-besar, kemarin.

Saat ini pelaku pasar menanti hasil rapat Federal Open Market Commitee yang akan digelar pada Selasa (9/8). Salah satu yang dinanti adalah apakah bank sentral Amerika akan mampu menghasilkan kebijakan moneter yang mampu mengangkat keterpurukan pasar.

Selain faktor itu, analis mengatakan indeks Nikkei juga terpengaruh oleh krisis utang Eropa. Para investor juga menanti data inflasi China yang akan dikeluarkan pada hari ini (9/8).

Bila ramalan analis ini benar, berarti Nikkei telah melemah selama empat hari berturut-turut. Dan bila ternyata anjlok dibawah 9.000, maka level ini merupakan pertama kali terjadi sejak 17 Maret lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar