Selasa, 09 Agustus 2011

Intervensi tak berhasil, yen terus menguat

JAKARTA. Intervensi yen yang dicanangkan pemerintah Jepang pada 4 Agustus lalu untuk meredakan penguatan yen, sepertinya belum memperlihatkan hasil. Pergerakan mata uang yen terhadap the greenback per pukul 11.19 WIB terus menguat 0,7873 poin ke posisi 77,154 yen.

Apressyanti Senthaury, analis Divisi Treasury Bank BNI melihat adanya kecemasan yang menyelimuti sistem finansial global dan resesi ekonomi yang masih terimbas dari penurunan peringkat utang AS oleh S&P sehingga mendorong aksi capital flight to safe-haven. Salah satu diantaranya adalah yen.

Hari ini, Apressyanti memprediksi, yen akan bergerak dengan kecenderungan rangebound hingga menguat, meski Menteri Keuangan Noda terus memantau pergerakan di pasar valas di tengah ketidakpastian yang membayangi outlook ekonomi global.

Selain itu, penguatan yen juga dipicu spekulasi bahwa Perancis, sebagai negara dengan ekonomi kedua terbesar Eropa mungkin menghadapi pemangkasan peringkat AAA. Tentunya, hal ini akan mengeruhkan situasi perekonomian dunia yang tengah digelayuti awan mendung oleh persoalan AS.

"Mata uang Negeri Sakura ini akan bergerak mendekati level supportnya di 76,5 yen per dollar AS dengan resistancenya di 78,5," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar