Selasa, 09 Agustus 2011

Saham Energi Pimpin Bursa Eropa Negatif

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa masih melanjutkan penurunan pada perdagangan Selasa (9/8) dipimpin saham sektor energi dan utilitas. Penurunan ini seiring dengan bursa Wall Street dan bursa Asia.

Indeks FTSE turun turun 1,5% ke 4.990, indeks DAX turun 1,2% ke 5.851 dan indeks CAC turun 1,07% ke 3.091. Bursa Asia turun hingga 1,1% sementara indeks berjangka S&P naik 3%, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Pasar menunggu pertemuan The Fed yang merespon terjadinya downgrade oleh lembaga kredit S&P. Penurunan yang belum pernah terjadi ini telah meningkatkan kekhawatiran terhadap ekonomi AS setelah rating utang turun dari AAA menjadi AA+.

Pasar menerima spekulasi tentang kebijakan yang akan ditempuh The Fed dengan QE3 untuk menopang pertumbuhan. Namun laporan inflasi dari China untuk bulan Juli hingga 6,5% telah menguatkan prediksi China akan melanjutkan kebijakan pengetatan moneter.

"Kami melihat harga saham terus turun di double-dip sampai The Fed merespion untuk meluncurkan QE3 pada pekan terakhir Agustus," kata analis di Societe General SA, Tod Martin di Hong Kong.

Sejak kemarin indesk DAX Jerman telah masuk ke trend bearish bersama dengan indeks CAC Prancism Swiss, Austria dan Spanyol serta Italia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar