Selasa, 09 Agustus 2011

BI Rate Kembali Ditahan di 6,75%

Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali menahan BI Rate di level 6,75%. Keputusan ini diambil karena tingkat suku bunga acuan itu masih memadai dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah dalam siaran pers yang dikutip detikFinance, Selasa (9/9/2011).

"Tingkat (BI Rate) tersebut masih memadai dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan serta mendukung ekspansi ekonomi yang terus meningkat," katanya.

Ia menambahkan, BI meyakini dampak gejolak pasar keuangan global seiring penurunan peringkat utang AS terhadap pasar keuangan domestik hanya bersifat terbatas.

"Gejolak tersebut dapat diatasi dan dapat diatasi dengan senatiasa memantau perkembangan pasar dan koordinasi dengan pemerintah," ungkapnya.

Menurut Difi, BI juga meyakini keputusan kebijakan moneter tersebut akan mampu menjaga stabilitas makro ekonomi dan membawa inflasi kepada sasaran.

"Yaitu 5 plus minus 1% di tahun 2011, dan 4,5 plus minus 1% di tahun 2012," katanya.

Bank sentral sudah menahan BI Rate sejak terakhir kali naik di bulan Februari 2011 sebanyak 25 basis poin (BPS) dari sebelumnya di level 6,5%.

(dru/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar