Selasa, 09 Agustus 2011

IHSG Hari Ini Dibuka Anjlok 3,88% ke 3.700,64

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan Selasa (9/8) ini, IHSG dibuka melemah 3,88% ke level 3.700,64.

Pengumuman BI rate hari ini yang diperkirakan tetap di level 6,75% diperkirakan tidak akan memberi efek sentimen signifikan pada IHSG. Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya Selasa (9/8) memperkirakan secara teknikal support kuat indeks berada di level 3.764 dan support berikutnya di level 3.710. Jika level support tersebut tertembus, IHSG akan mematahkan pola trend bullish yang terbentuk sejak 2009.

Bursa AS semalam kembali mengalami koreksi signifikan sekitar 6% memfaktorkan penurunan rating utang AS oleh S&P dan diperparah dengan penurunan rating obligasi negara bagian dan beberapa perusahaan yang terkait seperti Fanny Mae, Freddy Mac dan Berkshire Hathaway. Langkah positif bank sentral Eropa melakukan pembelian obligasi Spanyol dan Italia gagal memberi sentimen positif di pasar global.

Harga komoditas dunia kembali melanjutkan koreksinya dengan harga minyak anjlok 5,5% ke level US$81,3/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel -5.6% dan Timah -7.6%.

Bursa Asia pagi ini kembali terkoreksi sekitar 5% memfaktorkan anjloknya bursa AS dan penguatan nilai tukar Yen. Investor juga akan memfaktorkan rilis data inflasi China di bulan Juli sebesar 6,5% YoY, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Harga minyak meneruskan koreksinya ke level US$77,1/barel pagi ini atau turun 4,3%.

Sebanyak 235 saham tercatat turun pagi ini, sedang 4 saham yang naik, dan 7 saham stagnan. Indeks LQ45 dibuka turun 5,44% ke level 644,81, sedang JII turun 4,77% ke level 504,71. Asing terpantau masih menepi dari pasar dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp138,38 miliar.

Volume perdagangan pagi sebanyak 510,27 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp586,37 miliar.

Saham-saham yang turun tajam pagi ini adalah ASII turun 4,99%, ITMG turun 7,34%, GGRM turun 5%, AALI turun 9,86%, UNTR turun 4,38%, dan PTBA turun 4,9%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar