Selasa, 09 Agustus 2011

S&P Diprediksi akan Bawa Wall Street Rebound

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi akan rebound yang didukung indeks S&P pada perdagangan Selasa (9/8).

Indeks S&P diprediksi akan naik 1,7% setelah jatuh pada 6,7%. Pasar menunggu hasil pertemuan The Fed. Bursa saham Eropa telah bergerak volatile saat minyak dunia menguat dan franc Swiss naik terhadap dolar dan euro, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Para pejabat The Fed hari ini melakukan pertemuan sejak AS mengalami downgrade rating utang dari AAA menjadi AA+. Namun beredar informasi The Fed akan mengumumkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS.

Bahkan ekonom Universitas Harvard, Kenneth Rogoff memperkirakan bank sentral akan memulai putaran ketiga pembelian aset.

Bursa Asia mayoritas melemah seperti indeks Hang Seng turun 5,6% ke 19.330, indeks Nikkei turun 1,6% ke 8.944, indeks Shanghai turun Rp0,03% ke 2.525 dan indeks ASX naik 1,2% ke 4.034.

Sedangkan bursa Eropa melemah seperti indeks FTSE turun 0,02% ke 5.067, indeks DAX turun 1,3% ke 5.840 dan indeks CAC naik 0,1% ke 3.129.

Sedangkan Wall Street pada perdagangan Senin (8/8) masih negatif. Indeks Dow Jones turun 634,76 poin atau 5,55% ke level 10.809,85. Indeks S&P 500 turun 79,92 poin atau 6,66% ke level 1.119,46. Indeks Nasdaq turun 174,72 poin atau 6,90% atau ditutup di level 2.357,69.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar