Senin, 08 Agustus 2011

Biayai belanja modal, KREN pertimbangkan penerbitan obligasi Rp 200 miliar

JAKARTA. Dalam sebulan terakhir, pergerakan saham Kresna Graha Sekurindo (KREN) terus mengalami kenaikan. Saham KREN sempat bertengger di level tertingginya pada level Rp 1.010 pada 7 Juli lalu. Beredar rumor, lonjakan saham KREN dipicu oleh rencana perusahaan untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 200 miliar.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Octavianus Budiyanto, direktur KREN, tak menampiknya. "Jika dirasa perlu, mengapa tidak kita lakukan?" katanya, Senin (8/8). Selain itu, rencana penerbitkan obligasi ini telah dicanangkan sejak awal tahun lalu.

Menurutnya, penerbitan obligasi ini dalam rangka untuk membiayai belanja modal, refinancing, dan ekspansi usaha di paruh semester akhir 2011.

Namun Octavianus mengelak bahwa alasan penerbitan obligasi yang menyebabkan harga saham KREN belakangan reli cukup tinggi. "Kinerja KREN di semester I kemarin, perlu diperhitungkan juga," imbuhnya.

Asal tahu saja, laba bersih KREN selama paruh waktu tahun ini tumbuh sebesar 30% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, pada Juni kemarin, KREN yang bertindak sebagai underwriter penerbitan saham PT Indomobil Suskes Internasional Tbk (IMAS) berhasil menorehkan keberhasilannya. "Saham tersebut ditawarkan tinggi Rp 700 per saham dan itu menjadi keberhasilan kami juga yang menyebabkan ranking transaksi kami menjadi naik," tuturnya.

Catatan saja, pada pukul 11.41, saham KREN tercatat melorot 15,79% menjadi Rp 640.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar