Senin, 08 Agustus 2011

Menggugat Lembaga Pemeringkat

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah Amerika tak menerima rating surat utang mereka diturunkan oleh lembaga pemeringkat S&P. Bagaimana sebenarnya lembaga pemeringkat bekerja?

Saat ini ada tiga lembaga pemeringkat yang paling berpengaruh di pasar keuangan. Yang paling tua adalah Standard & Poor's (S&P). Tahun 1860 Henry Varum Poor mempublikasikan analisis tentang jalur kereta api di Amerika. Sedangkan Standard Statistics mulai dipubliksikan 1906. Setelah itu mereka merger pada 1941.

Sedangkan Moody's Investors Service mulai membuat semacam laporan tahunan mengenai saham dan surat utang pada 1900. Didirikan oleh John Moody. Publikasinya mengenai saham sangat ditunggu-tunggu saat terjadi kejatuhan pasar modal tahun 1907.

Fitch didirikan tahun 1913 dan mulai memperkenalkan klasifikasi rating AAA hingga D pada 1924.

Kategorisasi rating Fitch dan S&P sama. Yakni mulai dari yang paling aman AAA, AA, A, BBB, hingga yang paling buruk atau gagal bayar D. Sementara Moody's memakai huruf kecil diakhir ratingnya, misalnya: Aaa, Aa, A, dan hanya sampai C untuk yang berisiko gagal bayar.

Bagaimana lembaga pemeringkat bekerja?

1. Lembaga rating, bisa dikatakan, tidak independen. Soalnya, mereka bekerja bukan atas hasil audit yang mereka lakukan, melainkan atas laporan (keuangan) yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan yang akan diteliti. Jadi, jika informasi yang dipublikasikan perusahaan itu tidak valid, maka hasil ratingnya pun tidak kredibel.

2. Lembaga pemeringkat sebenarnya tak bisa memprediksi adanya potensial gagal bayar oleh karena informasi yang mereka gunakan, ya itu tadi, bukan hasil dari riset atau investigasi mereka.

3. Lembaga rating, karena data dan informasi yang mereka gunakan sudah terjadi di masa sebelumnya, hanya mempertimbangkan indikator jangka panjang.

Jadi, lembaga rating bukanlah segalanya, dan bisa saja bias. Itulah yang terjadi pada krisis surat utang properti 2008 di Amerika. Lembaga pemeringkat memberi rating bagus pada surat-surat utang yang sesungguhnya adalah junk alias sampah.

Melihat dari sisi ini, protes pemerintah Amerika terhadap S&P salah alamat. Tidak hanya itu, jika mau memprotes lembaga pemeringkat seharusnya dilakukan saat krisis keuangan 2008. [ram]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar