Senin, 08 Agustus 2011

Indeks Kospi alami penurunan paling gede dalam dua tahun terakhir

Indeks Kospi alami penurunan paling gede dalam dua tahun terakhir
SEOUL. Kabar buruk masih saja berdatangan dari bursa acuan di kawasan regional. Hari ini, indeks Kospi Korea Selatan mengalami penurunan paling gede dalam dua tahun terakhir.

Pada penutukan pasar sore ini, indeks Kospi terjungkal 3,8% dan berakhir di posisi 1.869,45 di Seoul. Ini merupakan penurunan paling besar sejak November 2009 lalu. Di sepanjang pekan lalu, indeks Kospi sudah melorot 14%, sehingga bursa efek Korsel mengatakan akan mengawasi pergerakan pasar dengan seksama.

Selain itu, mata uang won juga keok. Pelemahan won mencapai 1,5% menjadi 1.083,23 per dollar. Bahkan sebelumnya, posisi won sempat berada di level terendah dalam enam minggu di level 1.084,40.

"Saat ini kita tengah berada dalam era panic selling yang sesungguhnya. Kecemasan mengenai kondisi perekonomian global berdampak pada pasar Asia secara keseluruhan, termasuk Korea," papar Jeong Jae, fund manager Shinhan BNP Paribas Asset Management Co.

Sebelumnya, program transaksi perdagangan saham Kospi sempat dihentikan selama lima menit pada pukul 13.23 waktu setempat, setelah Kospi anjlok lebih dari 5% selama lebih dari semenit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar