Senin, 08 Agustus 2011

Sesi I Aksi Jual Masif Bawa IHSG Jatuh ke Level 3.700

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tajam 195 poin akibat tekanan aksi jual masif yang dilakukan investor asing dan lokal. Pemangkasan peringkat utang AS berakibat sangat parah terhadap psikologis investor.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 65,057 poin (1,66%) ke level 3.856,586. Saham-saham unggulan terkena koreksi akibat sentimen dipangkasnya peringkat utang AS.

Sentimen negatif tersebut terus menyeret IHSG jatuh semakin lama semakin dalam, hingga ke posisi terendahnya hari ini di level 3.722,155. Indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (8/8/2011), IHSG terjun bebas 195,861 poin (5,00%) ke level 3.725,782. Sementara Indeks LQ 45 anjlok 31,250 poin (4,55%) ke level 661,773.

Koreksi masif yang kembali diderita IHSG ini sudah setara dengan koreksi yang terjadi pada krisis tahun 2008 lalu jika dilihat dari persentasenya. Tekanan jual yang sangat hebat membuat indeks harus puas menjadi bulan-bulanan investor.

Seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) 'terbakar' di zona merah dengan rata-rata melemah lebih dari 5%, bahkan ada yang sampai 6% yaitu sektor properti.

Aksi ambil untung ini dilakukan investor untuk mengamankan portofolionya agar tidak ikut jatuh semakin dalam. Aksi ini dilakukan oleh investor asing dan lokal.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 94.253 kali pada volume 4,587 miliar lembar saham senilai Rp 4,103 triliun. Hanya 6 saham naik, sisanya 305 saham turun, dan 15 saham stagnan.

Penurunan yang terjadi di bursa-bursa Asia pun semakin dalam, IHSG kembali menjadi pasar modal yang jatuh paling dalam siang ini. Turunnya peringkat utang AS dan krisis Eropa yang berkepanjangan memberi sentimen negatif yang cukup signifikan.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari:
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 96,54 poin (3,68%) ke level 2.529,88.
  • Indeks Hang Seng ambruk 845,94 poin (4,04%) ke level 20.100,20.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 232,00 poin (2,49%) ke level 9.067,88.
  • Indeks Straits Times terjun bebas 140,57 poin (4,69%) ke level 2.854,21.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 500 ke Rp 125.000, Ace Hardware (ACES) naik Rp 150 ke Rp 3.250, Sari Roti (ROTI) naik Rp 25 ke Rp 3.125, dan Trust Finance (TRUS) naik Rp 10 ke Rp 440.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Breeder (MBAI) turun Rp 5.150 ke Rp 23.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.700 ke Rp 64.500, Schering Plough (SCPI) turun Rp 2.450 ke Rp 26.050, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 2.000 ke Rp 42.750.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar