Senin, 08 Agustus 2011

Untuk pertama kali dalam sejarah, harga emas tembus US$ 1.700 per troy ounce

Untuk pertama kali dalam sejarah, harga emas tembus US$ 1.700 per troy ounce
MELBOURNE. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kontrak harga emas dunia ditransaksikan di atas level harga US$ 1.700 per troy ounce. Hal ini terjadi setelah Standard & Poor's memangkas peringkat utang AS sehingga menyebabkan pasar saham jeblok dan pergerakan dollar keok.

Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember melonjak 3,1% ke rekor tertinggi menjadi US$ 1.702,70 per troy ounce di Comex, New York. Pada pukul 14.07 waktu Melbourne, kontrak yang sama berada di level US$ 1.701,90 per troy ounce. Sementara, harga emas di pasar spot melesat 2,2% menjadi US$ 1.700,22 per troy ounce, juga merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Jika dihitung, lonjakan harga emas di sepanjang 2011 sudah mencapai 20%. Kecemasan akan penyebaran krisis utang AS dan perlambatan ekonomi global mendongkrak permintaan logam mulia ini.

"Ada pesimisme atau kecemasan yang berhubungan dengan ekonomi dan mata uang negara-negara utama dunia. Pada saat investor mencemaskan akan mata uang, mereka juga cemas akan saham dan lain-lain. Salah satu tempat untuk memarkirkan dana mereka adalah emas," papar Gavin Wendt, director Mine Life Pty di Sydney.

Sekadar mengingatkan, S&P memangkas peringkat rating AS jangka panjang sebanyak satu level dari AAA menjadi AA+ pada 5 Agustus lalu, dengan outloook negatif, S&P mengkritisi sistem politik AS gagal mencapai kesepakatan dalam mengurangi defisit anggaran belanja negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar