JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan akusisi jalan tol ruas dalam kota Surabaya rampung bulan depan. Target ini mundur dari rencana awal pada Mei lalu.
Frans Sunito, Direktur Utama JSMR,menjelaskansaat ini Jasa Marga tinggal menunggu kesepakatan dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengenai kepastian rute ruas tersebut. “Kalau sudah ada kesepakatan, satu bulan lagi sudah final,” kata dia, pekan lalu.
Rencananya JSMR ingin membeli 51% saham pengelola ruas tol antara Waru hingga Wonokromo tersebut. Sayang, Frans masih bungkam soal nilai akuisisi dengan alasan dalam tahap negosiasi.
Sekadar catatan, JSMR menyiapkan dana hingga Rp 7 triliun untuk membiayai berbagai agenda ekspansi di tahun ini. Salah satunya melanjutkan pembebasan lahan ruas tol Gem Sementara untuk ruas tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur. Mereka mengakusudah membebaskan 80%-90% lahan tersebut.
Sementara itu JSMR akan Perseroan akan menggarap ruas Gempol-Beiji terlebih dahulu. “Pembangunan akan dimulai pada kuartal IV-2011,” kata Frans. Ruas selanjutnya, Beiji-Rembang akan dibangun awal 2012. Masing-masing diperkirakan selesai dalam18 bulan.
Ruas jalan tol lain yang dalam tahap pembebasan lahan adalah JORR 1 dan JORR 2. Targetnya, proyek ini selesai 2102 dan 2013. Ruas tersebut ditarget selesai dibangun pada tahun 2012 dan 2013. Masing-masing ditarget selesai bulan depan dan tahun ini. Ruas tersebut ditarget selesai dibangun pada tahun 2012 dan 2013. “Makin cepat dana yang digulirkan dari pemerintah untuk pembebasan lahan, makin cepat ruas tersebut selesai,” imbuh Frans.
Saat ini, JSMR telah berhasil mengoperasikan seksi 1a pembangunan tol Surabaya-Mojokerto.
Sementara untuk Surabaya-Mojokerto, pembanguan dibagi menjadi empat sesi. Sesi 1a telah beroperasi. Selanjutnya akan dibangun seksi 1b dan seksi 4. Sedangkan seksi 2 dan 3 masih terganjal pembebasan lahan. Targetnya, semua ruas itu beroperasi tahun 2013.
JSMR menargetkan pengoperasian tambahan ruas tol sepanjang 219 kilometer pada kurun tahun 2012-2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar