Senin, 08 Agustus 2011

Bursa Jepang, Australia, Korsel dan Hongkong masih kompak memerah

TOKYO. Saham-saham di bursa Asia masih meneruskan penurunan akhir pekan lalu. Pada pukul 11.20 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific anjlok 1,5%.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,3%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,8%, indeks Kospi turun 1,6%, dan indeks Hang Seng anjlok 2,8%.

"Investor harus ekstra hati-hati saat ini. Penurunan rating kredit AS akan menjadi badai bagi pertumbuhan ekonomi global. Sebab, hal itu kembali akan memukul bisnis dan kepercayaan konsumen yang sudah rentan saat ini," papar Mohamed A El Erian, chief executive officer Pacific Investment Co.

Sekadar informasi, lebih dari delapan saham yang ditransaksikan melorot berbanding satu saham yang naik di MSCI Asia Pacific. Pada pekan lalu, indeks acuan Asia ini turun 7,8%. Sebagai perbandingan, hari ini, MSCI All Country Index turun 0,1%.

Saat ini, sejumlah pimpinan negara tengah sibuk mengatasi guncangan akibat penurunan rating kredit oleh AS. Negara yang terhimpun dalam G-7 bilang, mereka akan mengambil langkah-langkah penting untuk menstabilkan pasar finansia. Sementara, Bank Sentral Eropa memberikan sinyal untuk mulai membeli obligasi Italia dan Spanyol untuk mengerem penyebaran krisis utang Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar