Selasa, 19 Juli 2011

Profit Taking, IHSG Anjlok Hampir 10 Poin

INILAH.COM, Jakarta - IHSG akhirnya meluncur turun, setelah mencetak rekor tertinggi beberapa perdagangan terakhir. Aksi profit taking investor terhadap saham-saham unggulan menjadi katalisnya.

Pada perdagangan Selasa (12/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 9,56 poin (0,24%) ke level 4.023,41, dengan intraday terendah di 4.002,45 dan tertinggi di 4.032,69. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 4,42 poin (0,62%) ke level 710,20.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 6,199 miliar lembar saham, senilai Rp 5,152 triliun dan frekuensi 140.215 kali. Sebanyak 153 saham naik, 96 saham turun, dan 86 saham stagnan.

Koreksi bursa didukung keluarnya dana asing dari pasar saham. Asing mencatatkan nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp231 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,931 triliun dan transaksi beli sebesar Rp1,699 triliun.

Beberapa emiten yang melemah antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.100 ke Rp 71.500, Goodyear (GDYR) turun Rp 800 ke Rp 10.200, Bayan (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 23.100, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 200 ke Rp 28.800.

Sedangkan emiten-emiten lain yang menguat antara lain Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 215 ke Rp 2.175, Colorpak (CLPI) naik Rp 200 ke Rp 2.700, Indosiar (IDKM) naik Rp 200 ke Rp 1.430, dan Tjiwi Kimia (TKIM) naik Rp 175 ke Rp 2.700. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar