Selasa, 19 Juli 2011

ECB: Sekarang Bukan Krisis Euro!

Headline
INILAH.COM, London - Masa depan euro dinilai tetap aman meskipujn terjadi krisis utang yang melanda sebagian anggota Uni Eropa.

Pernyataan ini dilontarkan anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), Ewald Norotny yang dikutip dari yahoofinance.com. "Saya tidak melihat ada keraguan tentang masa depan euro. Euro telah memenuhi perannya," katanya yang juga Gubernur Bank Nasional Austria.

Krisis saat ini adalah krisis utang bukan krisis euro. Pada perdagangan Asia Selasa,

Kekhawatiran terhadap krisis utang yang melunar ke negara lain telah menekan pergerakan euro pekan lalu. Saat ini ada spekulasi bahwa Yunani yang telah menerima suntikan darna dari ECB dan IMF harus meninggalkan mata uang tunggal dan kembali ke dirham.

Nowotny hanya mengakui beberapa syarat yang harus dilakukan Yunani. Salah satunya dengan penghematan dan menjual aset negara. "Hal itu sangat jelas dengan cara yang tidak harus menimbulkan gagal bayar. ECB telah menerima jaminan dari Yunani," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar