Selasa, 19 Juli 2011

Delapan sektor tertekan, IHSG pagi dibuka di zona merah

JAKARTA. Setelah mengalami kenaikan sangat tinggi, koreksi akhirnya terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks dibuka melemah 20,735 poin menjadi 4.012,239, pada Selasa (19/7) pagi ini.

Hampir seluruh sektor yang berada di bursa tergelincir ke zona merah. Sektor aneka industri dan keuangan mengalami pelemahan paling dalam. Namun, sektor konstruksi dan infrastruktur masih bisa bertahan di zona hijau.

Pada pukul 09.38 WIB, bursa mencatat 71 saham melemah, dan 31 saham menguat, sedangkan 88 saham lainnya belum mengalami perubahan harga.

Saham-saham sektor keuangan memimpin top losers, yaitu PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) yang turun 10,84% ke Rp 740, dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) yang jatuh 7,14% ke Rp 1.950. Selanjutnya ada saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang turun 5,26% ke Rp 3.600.

Sementara itu, di jajaran top gainers ada saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) yang naik 8,75% ke Rp 870, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang reli 7,53% ke Rp 100, dan PT Equity Development Tbk (GSMF) yang melaju 6,42% ke Rp 116.

"Meskipun turun, sentimen dari indeks Dow Jones Industrial (DJI) sebenarnya belum terlalu bearish," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo. Sentimen negatif dari DJI akan membuat IHSG bergerak bervariasi pada kisaran 4.020 - 4.050. Posisi penutupan di bawah 4.020 akan membawa IHSG menguji level support di level psikologis 4.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar