Selasa, 19 Juli 2011

Saham Bank Seret Wall Street ke Zona Negatif

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Senin (18/7). Pelaku pasar melihat pemerintah tidak dapat mengatasi krisis utang di Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini berpengaruh pada saham perbankan.

Lima hari sebelum deadline Presiden Barack Obama untuk kesepakatan debt ceiling dan tidak ada tanda kesepakatan Republik dan Demokrat mengusahakan rencana agar Amerika Serikat tidak default.

Bila perdebatan debt ceiling lebih lama lagi maka akan berpengaruh terhadap saham. Bursa saham diperkirakan akan turun dan lebih bergerak volatile. Sebelumnya indeks CBOE volatility naik 7,8% pada perdagangan saham Senin setelah naik lebih dari 20% minggu lalu.

Bursa saham juga mendapatkan tekanan dari sektor tekanan, di mana regulator zona Eropa memberikan stress test yang kelihatannya tidak realistis dan memberi bagian dari krisis.

"Hal ini bukan lingkungan yang baik untuk sektor keuangan. Pasar terlihat ketakutan sekarang dan begitu rapuh ekonomi," ujar Senior Equity Manager for National Penn Investors Trust Company Terry Morris, seperti dikutip dari yahoofinance.com

Saham Bank of America Corp menyentuh level terendah dengan ditutup turun 2,8% ke level US$9,72 sementara Citigroup Inc turun 1,7% ke level US$37,74. Sektor keuangan paling tajam menurun sekitar 1,4% di indeks S&P.

Indeks Dow Jones turun 94,57 poin atau 0,76% ke level 12.385,16. Indeks S&P 500 turun 10,70 poin atau 0,81% ke level 1.305,44. Indeks Nasdaq turun 24,69 poin atau 0,89% ke level 2.765,11.

Harapan pendapatan perusahaan akan bagus memberikan optimisme tapi hal itu belum cukup untuk menaikkan pasar saham. Berita mengenai kinerja terbaru, saham Halliburton Co menyatakan keuntungan per kuartal naik 54%. Saham ini naik 4 sen ke level harga US$53,12.

Perusahaan masuk pada indeks S&P 500 naik 6,5% dan 44 perusahaan telah melaporkan sejauh ini, serta 75% melaporkan keuntungan lebih dari yang diharapkan.

Setelah bel penutupan, manajemen IBM menyatakan keuntungan per kuartal naik 8% yang didukung dari penjualan komputer dan software. Saham ini naik 2,4% ke level harga US$179,45.

Saham Allstate Corp turun 5% ke level US$28,01 setelah executive senior mengundurkan diri dari perusahaan dan analis menuturkan, tekanan pada manajemen untuk kinerja perusahaan.

Volume perdagangan saham kecil sekitar 6,89 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq di bawah rata-rata harian 7,49 miliar saham. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar