INILAH.COM, Los Angeles – Kebanyakan saham Asia diperdagangkan melemah paa Selasa (19/7) pagi, minimnya resolusi atas masalah utang AS dan Eropa membebani keuangan dan perusahaan lain dengan eksposur global.
Pada awal perdagangan, indeks Nikkei Stock Average, S & P / ASX 200 Australia dan New Zealand diperdagangkan 0,4% lebih rendah. Namun, indeks Kospi Korsel berhasil naik 0,4%.
Setelah kembali dari akhir pekan tiga hari, pasar Jepang diserang saham keuangan, yang merespon negatif masalah batas utang AS dan kurangnya resolusi atas keuangan zona euro pemerintah.
Bank terbesar Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc turun 2,5%, sementara Nomura Holdings Inc menyerah 2,1%, dan Daiwa Securities Group Inc turun 1,2%.
Bank Australia tidak jauh lebih kuat, dengan Australia & New Zealand Banking Group melemah 0,9%, dan Macquarie Group Ltd turun 1,5%.
"Tampaknya seperti sesi lemah lainnya untuk pasar Australia, dimana peserta terus bertindak sangat hati-hati mengingat keprihatinan makro global," kata strategis pasar IG Ben Potter dalam catatan kepada klien sebelum pasar dibuka, demikian dilansir dari yahoofinance.com.
Analis dari Barclays Capital Research memperingatkan upaya mendatang untuk menyelesaikan situasi AS dan Eropa dapat memicu volatilitas untuk saham Asia dalam waktu dekat. "Pasar menghadapi beberapa risiko utama selama sisa pekan ini, namun investor tampaknya tidak berada dalam kondisi darurat," katanya.
Keprihatinan global juga menekan saham fokus pada ekspor, terutama di Jepang, karena dolar melemah di sekitar level 79 yen.
Sony Corp menyerah 1,1%, Nintendo Co jatuh 2,7%, Elpida Memory Inc kehilangan 3,2%, dan Panasonic Corp turun 1,5%. Saham produsen mobil yang terdaftar di Tokyo, Honda Motor Co turun 1,4% dan Mitsubishi Motors Corp menyerah 1%.
Saham-saham yang menguat adalah News Corp yang rebound 2,1% setelah serangkaian kerugian dalam sesi terakhir di tengah skandal dugaan penyadapan ponsel di tabloid News of the World.
Harapan untuk laporan pendapatan yang kuat pekan depan, membantu produsen chip Korea, dengan Samsung Electronics Co naik 1%, dan Hynix Semiconductor Inc meningkat 2,4%.[ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar