Selasa, 19 Juli 2011

Tren pergerakan mata uang Asia kembali menguat

Tren pergerakan mata uang Asia kembali menguat
BANGKOK. Baht Thailand dan peso Filipina memimpin penguatan mata uang Asia. Penguatan mata uang regional ini terjadi setelah Gubernur Bank Sentral Malaysia mengatakan, perekonomian Asia tahan bantis atas adanya tekanan ekonomi global.

"Pertumbuhan ekonomi Asia masih tetap kuat dan tingkat suku bunga masih menunjukkan tren kenaikan. Faktor internal akan terus menyokong pergerakan mata uang Asia," jelas Hideki Hayashi, global economist Mizuho Securities Co di Tokyo.

Pada pukul 10,26 waktu Bangkok, baht Thailand terapresiasi 0,4% menjadi 29,95 per dollar. Sementara, peso Filipina menguat 0,2% menjadi 42,943 dan ringgit Malaysia menguat 0,1% menjadi 3,0095.

Sekadar tambahan informasi, Fitch Ratings hari ini mengatakan, Indonesia memiliki 50% kemungkinan untuk mendapatkan kenaikan peringkat utang dalam 12 hingga 18 bulan mendatang. Fitch juga bilang, Filipina harus mengimplementasikan reformasi struktural untuk mendapatkan kenaikan peringkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar