INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Selasa (19/7) diperkirakan akan terus naik. Saham dari sektor tambang masih menjadi pilihannya.
Edwin Sebayang, analis MNC Securities mengatakan, IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan penguatan. “Salah satunya didukung rilis kinerja emiten kuartal dua 2011, yang diperkirakan positif seperti kuartal sebelumnya,” katanya kepada INILAH.COM.
Menurutnya, sepekan ini pasar saham akan diwarnai sentimen tarik menarik antara laporan keuangan emiten di dalam negeridan kesepakatan batas utang atas AS. Hal ini terutama terkait ancaman lembaga pemeringkat yang akan men-downgrade rating utang AS meski ada kesepakatan dengan kongres dan pemerintah AS.
Sementara itu, ada perbaikan kinerja emiten di Asia, di tengah melambatnya pertumbuhan pendapatan korporat AS dan Eropa. Mengingat sebagian besar perusahaan di Indonesia tidak tergantung permintaan ekspor, tapi lebih digerakkan kuatnya konsumsi domestik, maka pelambatan ini tidak terlalu berpengaruh.
Edwin menambahkan, domestik demand meningkat seiring tingginya belanja sektor publik dan private, apalagi ekspansi kredit konsumer sangat pesat. “Pertumbuhan konsumsi domestik terlihat dari data penjualan di sektor semen dan otomotif,” ujarnya.
Sementara situasi Eropa stagnan, dan tekanan inflasi melemah membuat suku bunga dolar AS masih rendah, “Akibatnya carry trade masih akan banyak ke Indonesia,” imbuhnya.
Di tengah situasi ini, Edwin merekomendasikan beberapa emiten, seperti Indo Tambangraya Megah (ITMG), TB Bukit Asam (PTBA), Harum Energy (HRUM), Indika Energy (INDY), Intraco Penta (INTA) dan United Tractor (UNTR).
Pada perdagangan Senin (18/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 9,77 poin (0,24%) ke level 4.032,97, dengan intraday tertinggi di 4.042, 72 dan terendah di 4.021,80. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 4,105 miliar lembar saham, senilai Rp 4,262 triliun dan frekuensi 111.238 kali.
Sebanyak 119 saham naik, 125 saham turun, dan 90 saham stagnan. Masuknya dana asing ke pasar saham, mengkontribusi penguatan indeks hari ini. Transaksi beli bersih (net foreign buy) tercatat sebesar Rp308 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,868 triliun dan transaksi jual sebesar Rp1,560 triliun. [ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar