Selasa, 19 Juli 2011

Masih berkaitan dengan krisis utang Eropa, euro kian tak bertenaga

Masih berkaitan dengan krisis utang Eropa, euro kian tak bertenaga
NEW YORK. Posisi euro masih saja tertekan. Kemarin malam, pergerakan euro menyentuh rekor terendah versus franc Swiss. Euro juga mengalami pelemahan terbesar dalam seminggu terakhir atas dollar. Salah satu penyebab keoknya euro adalah kecemasan pelaku pasar bahwa pimpinan Eropa tidak akan mengambil langkah konkret untuk menahan penyebaran krisis utang di kawasan Eropa pada pertemuan yang berlangsung selama tiga hari.

"Pelemahan euro masih berkaitan dengan kecemasan krisis utang di zona Eropa. Seperti yang diketahui, tingkat yield obligasi Italia semakin tinggi. Ini menjadi kecemasan utama investor," papar Carl Forcheski, director on the corporate secretary sales desk Societe Generale SA di New York.

Euro sempat melemah sebesar 1% menjadi US$ 1,4014. Ini merupakan pelemahan terbesar harian sejak 12 Juli lalu. Namun pada pukul 17.00 waktu New York, euro berada di posisi US$ 1,4112. Sementara, jika berhadapan dengan yen, posisi euro melemah 0,4% sehingga berada di level 111,55 yen. Nilai tukar euro tak berubah di posisi 1,15339 franc Swiss setelah anjlok ke rekor terendah di level 1,1374. Sedangkan dollar melemah 0,1% menjadi 79,04 yen.

Keoknya euro bikin permintaan emas melonjak. Asal tahu saja, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 1,1% menjadi US$ 1.607,90 per troy ounce.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar