Selasa, 19 Juli 2011

Kepercayaan investor tergerus terkait utang, Wall Street terjungkal

Kepercayaan investor tergerus terkait utang, Wall Street terjungkal
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melorot kemarin malam. Hal itu menyebabkan indeks Standard & Poor's 500 mengalami masa tujuh hari terburuk dalam sebulan terakhir. Pelaku pasar masih mencemaskan kalau penentu kebijakan akan gagal dalam menentukan batasan utang AS.

Saham-saham finansial memimpin penurunan terbesar dari sepuluh sektor yang tergabung dalam indeks S&P 500.

Sementara itu, sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi pergerakan bursa AS diantaranya: News Corp yang turun 4,3% setelah dua sumber mengatakan jajaran direksi tengah ditanyai apakah diperlukan penggantian direksi terkait skandal penyadapan telpon dan Linkedln Corp yang turun 6,9% setelah JPMorgan Chase & Co memangkas peringkatnya.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 0,8% menjadi 1.305,44. Ini merupakan level terendah sejak 28 Juni lalu. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 0,8% menjadi 12.385,16.

"Sepertinya, pembahasan mengenai batasan utang AS kian sengit di mana kian banyak partisipan yang menentangnya. Hal itu tidak akan mendongkrak tingkat kepercayaan investor," jelas Larry Peruzzi, senior equity trader Cabera Capital Markets Inc di Boston.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar